-Laporan Direksi.

Para Pemangku Kepentingan dan Pemegang Saham yang Terhormat,

Pertama-tama, kami memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan karunia dan tuntunannya, sehingga PT Perintis Triniti Properti Tbk siap menyambut era baru akan potensi besar dan tetap menjaga keberlangsungan usahanya di tahun 2021 meskipun tantangan pandemi COVID-19 masih berlanjut di tahun ini. Perkenankan kami atas nama Direksi untuk melaporkan ringkasan kinerja Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2021.

KONDISI EKONOMI DAN INDUSTRI

Pertumbuhan ekonomi global mencatat rebound di angka 5,9% (yoy) pada 2021, setelah di tahun 2020 terkontraksi 3,1% (yoy), meskipun sempat tertahan pada paruh kedua karena munculnya gelombang Delta, supply disruption, dan krisis energi Tiongkok. Faktor utama yang mendorong pemulihan tersebut antara lain percepatan vaksinasi, berlanjutnya stimulus, dan kebijakan penanganan pandemi yang lebih terarah. Pemulihan aktivitas riil berjalan kuat, ditunjukkan dengan tren positif PMI Manufaktur, perdagangan internasional, dan diiringi kenaikan harga komoditas.

Sejalan dengan pemulihan ekonomi global, perekonomian nasional juga mencatatkan pertumbuhan sebesar 3,69% (yoy) di tahun 2021 dari negatif 2,07% di tahun 2020 (yoy). PDB per kapita Indonesia pada tahun 2021 tercatat meningkat menjadi Rp 62,2 juta, lebih tinggi dari PDB per kapita sebelum pandemi di tahun 2019 yaitu Rp 59,3 juta. Pencapaian tersebut berhasil membawa Indonesia masuk kembali dalam klasifikasi negara berpenghasilan menengah atas (upper middle-income country).

KENDALA YANG DIHADAPI

Ketidakpastian pasar keuangan global masih terus berlanjut sejalan dengan risiko yang masih ditemukan, antara lain terkait peningkatan penyebaran COVID-19 varian Delta dan Omicron, antisipasi pasar terhadap kebijakan tapering The Fed, serta kekhawatiran tekanan inflasi yang berlangsung lebih lama akibat gangguan rantai pasokan dan keterbatasan energi. Namun, perbaikan ekonomi global pada 2021 terus berlanjut dan memberikan beragam peluang baru, termasuk bagi sektor properti.

Secara umum, penjualan properti residensial primer triwulan IV 2021 secara tahunan terindikasi membaik. Meskipun penjualan rumah masih mengalami kontraksi, berdasarkan data dari Bank Indonesia, penjualan properti residensial yang terkontraksi 11,60% (yoy) pada triwulan IV 2021, lebih rendah dari kontraksi 15,19% (yoy) periode yang sama sebelumnya.

Terlepas dari tantangan yang dihadapi, terdapat peluang juga dari sisi internal maupun eksternal, salah satunya adalah kebijakan dari pemerintah yakni pemberlakuan stimulus Pajak Pertambahan Nilai ditanggung Pemerintah (PPN DTP) dan perpanjangan kebijakan uang muka (DP 0%) yang memberikan harapan untuk penjualan properti pada 2022. Selain itu dari Perseroan sendiri juga memberikan berbagai program menarik seperti free furnished senilai Rp 100 juta, free IPL 1 tahun, free biaya akad 4% dan subsidi DP 7,5%.

KEBIJAKAN STRATEGIS

Melihat beragam peluang dan potensi yang ada di sepanjang tahun 2021, Perseroan melanjutkan strategi quick win initiative yang merupakan strategi pengembangan yang dapat memberikan dampak atau hasil yang besar dengan biaya yang relatif lebih rendah.

Strategi pertama adalah refocus pada 3 (tiga) sektor properti dalam 3 (tiga) tahun mendatang yakni Transit Oriented Development (TOD) projects, landed house, serta opportunistic project seperti Business Park, Data Center, Kawasan Pariwisata Khusus dan lainnya. Perseroan meyakini bahwa tiga sektor tersebut akan bertumbuh karena didorong oleh pemulihan ekonomi Nasional. Menurut data Survei Harga Properti Residensial (SHPR) yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia mengindikasikan harga properti residensial di pasar primer secara tahunan tumbuh meningkat pada triwulan IV 2021. Pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) triwulan IV 2021 tercatat 1,47% (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya sebesar 1,41% (yoy).

Strategi kedua adalah masuk ke “growth area” baru di luar Jabodetabek. Perseroan sadar bahwa masih banyak area lain yang sedang tumbuh selain area Jabodetabek, untuk itu Perseroan mulai fokus untuk mengembangkan area lain seperti di Batam, Lampung, Labuan Bajo, dan Sentul.

Strategi ketiga adalah menambah landbank dan proyek baru dengan sistem Partnership & Collaboration dengan pemilik lahan akan menjadi fokus Perseroan dalam menambah landbank dan proyek baru. Strategi ini akan membuat cash flow Perseroan menjadi lebih sehat dan proyek baru serta pendapatan tetap dapat bertumbuh dengan stabil dan konsisten.

PENCAPAIAN TARGET

Pada tahun 2021, dengan penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 72 yang mulai diberlakukan pada tahun 2020, Perseroan masih belum dapat mencatatkan pengakuan penjualan sebelum adanya serah terima. Perseroan memproyeksikan bahwa proyek Collins Boulevard ini masih akan berkontribusi baik pada tahun mendatang dikarenakan serah terima akan dilakukan di tahun 2022.

Terlepas dari penerapan tersebut, Perseroan berhasil mencatatkan penjualan pemasaran sebesar Rp 494,05 miliar yang tercatat naik 59,12% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Proyek Collins Boulevard menjadi penyumbang terbesar penjualan tersebut sebesar 40,4% atau Rp 200 miliar. Dari sisi posisi keuangan, jumlah aset tercatat meningkat 27,15% atau Rp 399,70 miliar dari Rp 1.472,16 miliar di tahun 2020 menjadi Rp 1.871,87 miliar. Jumlah liabilitas juga tercatat naik 58,70% sementara jumlah ekuitas menurun 7,02% di tahun 2021.

Perseroan juga melakukan berbagai inisiatif untuk menghadapi kendala yang ada agar target yang telah ditetapkan dapat tercapai yakni, melakukan Roadshow keluar kota dua kali dalam sebulan, pameran open booth di Jabodetabek dua kali sebulan, Gathering hotel satu kali sebulan dan open house tiap minggu serta program-program menarik dari Perseroan.

PROSPEK USAHA

Sektor properti memang mengalami terpaan dalam dua tahun terakhir, dan tahun 2021 menjadi starting point dimulainya fase pemulihan bagi sektor properti, sehingga pertumbuhan masih terbatas. Namun, Perseroan melihat prospek usaha yang baik ke depan yakni sektor hunian atau residensial dan sektor logistik. Tahun 2022 merupakan momentum bagi kebangkitan kembali sektor properti secara perlahan.

Perseroan juga masih memiliki beberapa proyek yang sedang berjalan yaitu Marc’s Boulevard di Batam Center yang akan berdiri di atas lahan seluas 23 hektar yang terdiri dari 5 (lima) distrik kawasan. Perseroan juga memiliki proyek Holdwell Business Park yang diharapkan akan menjadi pusat bisnis dan komersial terbesar di Kota Lampung yang menghubungkan pulau Sumatera dengan pulau-pulau lainnya. Selain itu, proyek lainnya yakni Sequoia Hills mengusung konsep “a Breathing City” yang akan menjadi hunian dengan lingkungan asri yang dilengkapi dengan fasilitas modern berskala kota untuk menunjang kehidupan sehari-hari penghuni di wilayah Sentul.

Di luar proyek yang sedang berjalan, Perseroan sudah menyiapkan berbagai proyek baru untuk menyambut prospek yang ada salah satunya adalah proyek Tanamori di Labuan Bajo. Kawasan Tanamori. Sebagaimana diketahui, kawasan ini sedang dalam proses mendapatkan status Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) atau Special Economic Zone (SEZ). Wilayah Tanamori ini juga direncanakan menjadi The First Sustainable Tourism Destination di Indonesia dan telah mendapatkan pendanaan sebesar AUD 590.000 dari pemerintah Australia untuk melakukan Sustainability Study. Proyek Perseroan di kawasan ini diharapkan akan memiliki total Gross Development Value (GDV) sebesar Rp 10 triliun dan akan dikerjakan dalam kurun waktu 10 hingga 12 tahun.

PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

Perseroan berkomitmen untuk terus meningkatkan penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG) dengan berupaya untuk selalu mematuhi segala peraturan perundangundangan yang berlaku dan melengkapi atribut tata kelola perusahaan.

Demi terciptanya GCG, Perseroan mempunyai inisiatif penting untuk melakukan penambahan anggota Dewan Komisaris, yang dimaksudkan untuk menciptakan iklim yang lebih objektif, independen dan untuk menjaga fairness serta memberikan keseimbangan antara kepentingan pemegang saham mayoritas dengan mengangkat Bapak Rachmad, SH sebagai Komisaris Independen.

Selain itu, Perseroan juga memastikan keterbukaan informasi yang dapat diakses oleh publik melalui beragam media seperti website perusahaan, media cetak maupun online, dan website Bursa Efek Indonesia. Dengan mengedepankan prinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi dan kewajaran serta kesetaraan, diharapkan kepercayaan publik terhadap Perseroan dapat terjaga.

KOMITMEN TERHADAP KEBERLANJUTAN BISNIS

Perseroan berkomitmen untuk meningkatkan kinerjanya dengan tujuan agar bisnis yang dijalankan dapat berjalan secara berkelanjutan. Rangkaian kebijakan dalam kaitannya dengan strategi keberlanjutan penting untuk peningkatan efisiensi dan produktivitas serta output potensial dalam rangka mencapai pertumbuhan bisnis Perseroan yang lebih tinggi dan berkelanjutan. Untuk itu, Perseroan memiliki strategi keberlanjutan bisnis dengan berfokus pada keseimbangan 3P (People, Planet dan Profit) dengan 3 (tiga) pilar utama yang terdiri dari berkinerja secara progresif, berkontribusi secara bertanggung jawab, dan berkolaborasi secara berkelanjutan.

Misi yang dibawa oleh perseroan adalah berkolaborasi dengan konsultan, arsitek dan kontraktor bertaraf internasional untuk menghadirkan proyek-proyek ikonik untuk generasi-generasi mendatang. Pengembangan berkonsep “Green Eco Building” yang ramah akan lingkungan juga akan dikedepankan oleh Perseroan sebagai bentuk kontribusi positif kepada pemerintah dan masyarakat Indonesia serta mendukung tercapainya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).

Tahun ini, Perseroan melanjutkan pembuatan laporan tahunan terintegrasi dengan melibatkan aspekaspek keberlanjutan ke dalam laporan. Hal tersebut merupakan salah satu wujud komitmen Perseroan dalam mengedepankan keberlanjutan bisnisnya dan juga mematuhi peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 51/POJK.04/2017 tentang keuangan berkelanjutan bagi emiten dan perusahaan publik.

Di tengah berbagai tantangan yang ada selama tahun 2021, Perseroan memahami bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu unsur penunjang kegiatan usaha Perseroan yang mendasar. Karyawan Perseroan tidak hanya berperan sebagai aset yang berharga tetapi juga bagian dari pemangku kepentingan yang perlu senantiasa mendapat nilai tambah atas bisnis yang dijalankan Perseroan. Melalui pemahaman tersebut, Perseroan memiliki komitmen yang kuat untuk mewujudkan tata kelola SDM yang profesional demi mendukung keberlangsungan serta pertumbuhan bisnis Perseroan yang kuat dan berkelanjutan secara jangka panjang. Pengelolaan tersebut diwujudkan secara adil dan proporsional, meliputi keseluruhan jenjang pekerjaan sejak tahap rekrutmen, pengembangan karier, hingga purna-tugas karyawan.

Sebagai bagian dari pelaksanaan aspek tanggung jawab kepada karyawan, Perseroan secara konsisten terus memperhatikan pemenuhan hak-hak karyawan, meliputi pemberian remunerasi dan tunjangan kinerja, serta pemberlakuan sistem reward kepada karyawan berprestasi. Selain itu, Perseroan terus memastikan setiap karyawan telah memperoleh kesempatan kerja serta pengembangan karier yang sama, tanpa membedakan latar belakang identitas karyawan, seiring pemenuhan terhadap hak karyawan dalam mendapatkan lingkungan kerja yang kondusif pada area operasional Perseroan. Pemenuhan hak karyawan juga dilaksanakan melalui penyelenggaraan program pengembangan kompetensi karyawan, yang terselenggara secara rutin di setiap tahun buku, sebagai upaya Perseroan untuk memenuhi hak karyawan atas kesempatan mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki.

Perseroan juga mengambil kebijakan untuk terus mengupayakan dan menerapkan strategi keberlanjutan dengan mengadakan berbagai macam kegiatan sosial di tengah masyarakat, salah satunya dengan mengadakan kegiatan Vaksinasi COVID-19 bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Dinas Kesehatan Tangerang dan Yayasan Global CEO Indonesia di Apartemen Yukata.

PERUBAHAN KOMPOSISI ANGGOTA DIREKSI

Pada tahun 2021, tidak terdapat perubahan komposisi Direksi Perseroan, dan komposisi Direksi per 31 Desember 2021 adalah sebagai berikut:

Direktur Utama                                 : Ishak Chandra

Direktur                               : Chandra

Direktur                               : Johanes L Andayaprana

Direktur                               : Drs. Stanley Setiadi

Direktur Independen     : Dr. Yohanes Eddy Christianto, SE, Ak. MBA

PENUTUP

Akhir kata, kami menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh karyawan atas kerja keras dan dedikasi yang diberikan kepada Perseroan sepanjang tahun 2021. Kami juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada jajaran Dewan Komisaris, seluruh pemangku kepentingan dan pemegang saham atas bimbingan, masukan, arahan, serta dukungannya selama ini kepada Perseroan. Tak lupa kami juga ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh mitra kerja Perseroan atas kepercayaannya selama ini. Kami percaya dukungan dan kepercayaan Anda yang mendorong kami untuk terus berupaya memberikan yang terbaik.