- Laporan Dewan Komisaris.
Para Pemangku Kepentingan dan Pemegang Saham yang Terhormat,
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya, PT Perintis Triniti Properti Tbk dapat melewati tahun 2021 dengan baik meskipun tantangan pandemi COVID-19 masih berlanjut. Perkenankan kami atas nama Dewan Komisaris untuk menyampaikan laporan pengawasan atas pengelolaan dan perkembangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2021.
KONDISI GLOBAL DAN NASIONAL
Tren pemulihan kesehatan, ekonomi dan fiskal terus menunjukkan perkembangan yang positif baik secara global dan nasional. Setelah di awal tahun terjadi peningkatan kasus COVID-19 varian Omicron, penanganan pandemi terus membaik dengan kasus COVID-19 yang terus menurun. Seiring pandemi yang masih terkendali, pemulihan perekonomian juga membaik. Perekonomian global tercatat tumbuh 5,9% (yoy) pada tahun 2021 dan ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 3,7% (yoy) serta telah kembali ke level prapandemi. Tren tersebut berlanjut sampai menjelang akhir triwulan I tahun 2022 dimana indikator perekonomian terus menguat baik dari sisi konsumsi maupun dari sisi produksi. Hal itu diikuti dengan menguatnya kondisi fiskal saat ini, khususnya pendapatan negara. Sementara itu, belanja negara dan pembiayaan terus dioptimalkan dalam mendukung pemulihan ekonomi.
Untuk sektor properti, tahun 2021 menjadi tahun dimulainya pemulihan dan secara tahunan penjualan properti residensial terindikasi membaik setelah terkontraksi cukup dalam akibat pandemi yang terjadi dalam dua tahun belakang. Pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) triwulan IV 2021 tercatat 1,47% (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya sebesar 1,41% (yoy). Pemulihan di sektor rumah tapak juga didorong oleh adanya insentif Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
PANDANGAN DEWAN KOMISARIS ATAS KINERJA DIREKSI
Terlepas dari kondisi eksternal yang mempengaruhi kondisi sektor properti secara keseluruhan dan kinerja Perseroan secara khusus, Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi telah mengambil langkah antisipasi dan kebijakan strategis yang tepat sehingga dapat mengubah tantangan yang ada menjadi peluang bagi Perseroan.
Dilihat dari aspek kinerja operasional, Dewan Komisaris menilai Direksi telah berupaya melakukan penjualan yang maksimal dan memanfaatkan teknologi digital mengingat pandemi yang membatasi kegiatan pemasaran. Namun hal tersebut belum disertai kinerja keuangan yang optimal mengingat adanya penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 72 yang mensyaratkan pengakuan penjualan properti berdasarkan selesainya proses serah terima.
Dewan Komisaris menilai hal tersebut wajar dan memandang Direksi telah berupaya untuk menunjukkan kapasitas terbaiknya dalam mempertahankan komitmen Perseroan terhadap kualitas dalam membangun proyek, keberlanjutan progress pembangunan proyek dan ketepatan waktu penyelesaian setiap proyeknya. Atas hal tersebut, Dewan Komisaris menilai Direksi telah Menyusun serta menjalankan strategi Pengelolaan untuk tahun 2021 secara efektif. Implementasi strategi yang dijalankan Perseroan juga telah menghadirkan sejumlah hasil yang sesuai dengan harapan, sehingga mendorong Perseroan untuk tetap menjaga tingkat kinerja keuangan dan operasional di tengah sejumlah tantangan yang ada.
Dari aspek kinerja keuangan, dengan pemberlakukan PSAK 72, kinerja keuangan Perseroan masih belum optimal namun tetap menunjukkan pencapaian yang positif sebagaimana mencatatkan penjualan sebesar Rp 494,05 miliar yang mana meningkat 59,12% dibandingkan tahun lalu. Untuk itu, Dewan Komisaris mengapresiasi inisiatif yang diambil Direksi dalam menjaga kesinambungan bisnis Perseroan sehingga tetap mampu mencatatkan kinerja yang positif di tengah tantangan yang ada.
PENGAWASAN IMPLEMENTASI KEBIJAKAN STRATEGIS
Dengan adanya pertemuan secara berkala dengan Direksi, Dewan Komisaris menjalankan fungsi pengawasannya terhadap langkah-langkah strategis yang diambil oleh Direksi untuk meningkatkan kinerja Perseroan. Dewan Komisaris secara aktif memberikan masukan, pandangan, nasihat serta memonitor progress kebijakan strategis yang telah dilakukan oleh Perseroan. Komite Audit sebagai komite di bawah Dewan Komisaris juga telah memberikan kontribusi yang cukup dengan memberikan masukan yang dapat membantu Direksi dalam merumuskan kebijakan strategis yang tepat bagi Perseroan.
Dewan Komisaris berpendapat bahwa quick win initiative sebagai kebijakan strategis Perseroan telah sesuai dengan kondisi yang dihadapi saat ini. Seiring perkembangan tren ke depan pada 3 (tiga) sektor properti yaitu Transit Oriented Development (TOD) projects, landed house, dan modern business park, Dewan Komisaris menilai bahwa langkah Perseroan untuk memfokuskan kembali pada ketiga sektor tersebut sudah tepat. Selain itu, perkembangan area di luar Jabodetabek yang semakin berkembang dan akan menjadi fokus Perseroan juga diharapkan dapat mendorong peningkatan kinerja Perseroan. Strategi Perseroan untuk menambah landbank dan proyek baru dengan sistem Strategic Partnership & Collaboration juga diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kinerja Perseroan ke depan dengan memperhatikan aspek efisiensi.
PANDANGAN ATAS PROSPEK USAHA YANG DISUSUN DIREKSI
Seiring dengan kemajuan vaksinasi COVID-19, stimulus fiskal dan moneter yang berkelanjutan serta pelonggaran pembatasan sosial yang diterapkan oleh beberapa negara di dunia, perekonomian global berangsur menunjukkan perbaikan. Hal tersebut mempengaruhi pemulihan ekonomi Indonesia yang diperkirakan akan terus berlanjut di tahun 2022, termasuk peningkatan daya beli masyarakat yang juga dapat meningkatkan tren pertumbuhan sektor industri termasuk properti. Untuk memanfaatkan momentum dan peluang tersebut, Perseroan telah menetapkan serangkaian strategi jangka pendek, menengah dan panjangnya. Perseroan berkomitmen untuk terus menghadirkan proyek-proyek hunian yang inovatif dan memiliki nilai investasi yang tinggi dan terus meningkatkan efisiensi operasi sehingga dapat memberikan nilai lebih bagi seluruh pemangku kepentingan. Dewan Komisaris menilai bahwa prospek usaha yang telah disusun oleh Direksi sudah realistis dan Dewan Komisaris yakin bahwa Perseroan dapat mencapai target-target yang telah ditentukan.
PANDANGAN ATAS PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
Dewan Komisaris berupaya untuk meningkatkan peran pengawasan dalam penerapan tata kelola perusahaan Perseroan, termasuk memonitor penerapan kebijakan strategis yang dilakukan oleh Direksi di sepanjang tahun. Sebagai perusahaan publik, Dewan Komisaris memastikan bahwa Perseroan telah memenuhi aspek kepatuhan terhadap segala peraturan dan perundangundangan yang berlaku. Selain itu, Perseroan juga menggarisbawahi aspek transparansi dimana semua keterbukaan informasi tersedia bagi seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemegang saham dan regulator. Dewan Komisaris juga menekankan aspek pemenuhan organ tata kelola perusahaan, dalam hal ini Dewan Komisaris telah memiliki Komite Audit serta Komite Nominasi dan Remunerasi yang dapat membantu tugas Dewan Komisaris dalam hal pengawasan pengelolaan perusahaan dan komposisi Dewan Komisaris juga telah memenuhi ketentuan yang disyaratkan, khususnya terkait keberadaan Komisaris Independen. Pada tahun 2021, Perseroan mengangkat Bapak Rachmad, SH sebagai Komisaris Independen untuk memperkuat peran Dewan Komisaris dalam penerapan GCG.
Dalam pelaksanaan tugasnya, Komite Audit Perseroan bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris. Untuk itu, Dewan Komisaris menilai bahwa selama tahun 2021 Komite Audit telah menunjukkan kinerja yang memadai, di mana Komite Audit telah melaksanakan kegiatan sesuai agenda kerja yang disampaikan. Seiring dengan komitmen untuk peningkatan kualitas pelaksanaan tata kelola perusahaan, Komite Audit pada tahun ini telah melakukan evaluasi terhadap sistem pengendalian internal yang berdampak positif pada tingkat kepatuhan perusahaan terhadap regulasi yang berlaku, baik dari dalam hal kegiatan operasional maupun finansial
Pelaksanaan tugas oleh Komite Nominasi dan Remunerasi menunjukkan kinerja yang memadai, di mana Komite Nominasi dan Remunerasi telah melaksanakan kegiatan sesuai agenda kerja yang disampaikan. Seiring dengan komitmen untuk peningkatan kualitas pelaksanaan tata Kelola perusahaan, Komite Nominasi dan Remunerasi pada tahun ini telah melakukan evaluasi terhadap kebijakan nominasi dan remunerasi Perseroan.
Ke depan, Dewan Komisaris berharap penerapan tata kelola perusahaan dapat lebih ditingkatkan sehingga dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap Perseroan. Dewan Komisaris juga berkomitmen untuk meningkatkan fungsi pengawasan dan memonitor progress kinerja Perseroan, sehingga dapat memberikan nilai tambah yang lebih baik lagi kepada seluruh pemangku kepentingan.
PANDANGAN ATAS KEBERLANJUTAN BISNIS
Dewan Komisaris menyadari pentingnya aspek keberlanjutan bisnis bagi Perseroan yang berfokus pada aspek 3P yakni people, planet dan profit. Untuk itu, Dewan Komisaris mendukung sepenuhnya langkah Perseroan dalam mengembangkan beragam inisiatif yang berkaitan dengan aspek lingkungan dan sosial.
Proyek perseroan terbaru yakni Sequoia di Sentul akan menjadi etalase dalam penerapan strategi aspek berkelanjutan pada skala kota. Perseroan berkomitmen untuk membangun proyek ini tanpa menebang. Lebih dari 60% area lahan akan diperuntukan untuk ruang terbuka hijau dan menjadikan proyek ini sebagai “A Breathing City”. Dewan Komisaris menilai langkah Perseroan telah tepat untuk mengusung konsep hunian yang ramah akan lingkungan dengan “Green Eco Building” sebagai bentuk kontribusi positif kepada pemerintah dan masyarakat Indonesia serta mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (sustainable development goals/SDGs).
Untuk aspek sosial, Dewan Komisaris mengapresiasi inisiatif Perseroan untuk memastikan seluruh karyawan telah tervaksinasi dengan dosis penuh dan melakukan beragam kegiatan sosial untuk berkontribusi bagi masyarakat sekitar. Dewan Komisaris menilai Direksi beserta seluruh manajemen telah memastikan bahwa Perseroan memiliki sumber daya yang memadai guna mendukung pencapaian kinerja yang lebih kuat ditengah perbaikan situasi ekonomi dan industri. Dewan Komisaris optimis Perseroan mampu melanjutkan dan mengembangkan Langkah pengembangan bisnis yang telah dimulai pada tahun 2021, secara optimal di tahun-tahun mendatang. Atas optimisme tersebut, Dewan Komisaris mendukung upaya-upaya yang akan dilaksanakan Perseroan demi merealisasikan pertumbuhan bisnis secara maksimal dan berkelanjutan pada tahun mendatang.
Selain itu, penyusunan laporan tahunan terintegrasi yang diterbitkan oleh Perseroan setiap tahun juga sejalan dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 51/POJK.04/2017 tentang keuangan berkelanjutan bagi emiten dan perusahaan publik, sehingga Perseroan dapat memenuhi aspek compliance. Laporan tahunan terintegrasi ini diharapkan dapat menjadi pijakan bagi Perseroan dalam mewujudkan komitmennya untuk meningkatkan kinerjanya demi keberlanjutan usaha ke depan.
PERUBAHAN KOMPOSISI ANGGOTA DEWAN KOMISARIS
Pada tahun 2021, terdapat perubahan komposisi anggota Dewan Komisaris dengan mengangkat Bapak Rachmad, SH sebagai Komisaris Independen Perseroan. Sehingga komposisi Dewan Komisaris per 31 Desember 2021 adalah sebagai berikut:
Komisaris Utama : Septian Starlin
Komisaris : Dr. Ir. Matius Jusuf MM, MBA
Komisaris Independen : Dr. Ir. Erman Suparno, MBA, MSi
Komisaris Independen : Rachmad, SH
PENUTUP
Atas nama Dewan Komisaris, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan dan pemegang saham atas kepercayaan dan dukungannya kepada Perseroan. Kami juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada jajaran Direksi atas kinerja yang diberikan dan seluruh karyawan atas dedikasi dan kerja kerasnya selama ini. Dewan Komisaris percaya sinergi kuat yang kita bina di masa-masa yang penuh dengan tantangan seperti saat ini akan membawa Perseroan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang.