Pendapatan Triniti Land Sejak Tahun 2020 Hingga 2022 Akhirnya Dapat Dibukukan Pada Kuartal-III 2022 Seiring dengan Serah Terima yang Dilakukan Perseroan pada Bulan Agustus Mendatang.

Pendapatan Triniti Land Sejak Tahun 2020 Hingga 2022 Akhirnya Dapat Dibukukan PadaKuartal-III 2022 Seiring dengan Serah Terima yang Dilakukan Perseroan pada Bulan AgustusMendatang.

TANGERANG, 22 Juni 2022. PT Perintis Triniti Properti Tbk (IDX: TRIN) yang selanjutnya akan disebut sebagai Perseroan, memproyeksikan akan melakukan serah terima proyek apartemen Collins Boulevard pada Bulan Agustus 2022 mendatang.

Perseroan diprediksi akan bisa membukukan Pendapatan & Laba kembali di Kuartal-III 2022 mendatang setelah sejak tahun 2020 tidak bisa membukukan pendapatan dan laba karena mengikuti aturan PSAK 72 yang sudah diimplementasikan oleh Perseroan sejak tahun 2020 yang lalu.

IshakChandra, Presiden Direktur dan CEO PT Perintis Triniti Properti Tbk mengatakan,”Terus terang kami sedang mengejar serah terima proyek Collins Boulevard pada bulan Agustus tahun ini karena besarnya Marketing Revenue kami tidak bisa dibukukan sejak tahun 2020, sehingga pembukuan kami menjadi negatif sejak tahun 2020”

Lewat serah terima tower perdana Collins Boulevard ini Perseroan memproyeksi kenaikan

“Booked Revenue” yang signifikan mulai akhir tahun 2022 mendatang.

Tower perdana Collins Boulevard yakni Hyde Residence yang berada di Tangerang merupakan proyek perusahaan yang terdiri dari 1.154 unit. Sementara itu Collins Boulevard merupakan proyek dengan jumlah unit sebanyak 2.443 unit. Rangkaian proyek ini memiliki berbagai fasilitas diantaranya 1k Jogging Track, Artrium Mall Plaza, Gym Studio, dua buah Grand Swimming Pool, Public Park, dan Curated Retail Store.

Sebagai informasi, Perseroan memiliki proyek baru yag sedang dikembangkan seperti Sequioa Hill Sentul, Holdwell Business Park Lampung dan Tanamori Labuan Bajo. Perseroan memprediksi mulai akhir tahun 2022 akan memperoleh marketing revenue sebesar Rp 900 miliar hingga Rp 1 triliun atau naik 100% ketimbang marketing revenue Perseroan di akhir tahun 2021 yang lalu.