TANGERANG, 30 November 2022- PT Perintis Triniti Properti Tbk (IDX: TRIN) yang untuk selanjutnya disebut Perseroan mulai mencatatkan pendapatan yang berasal dari proyeknya pada kuartal III-2022. Perseroan mencatatkan pendapatan sebesar Rp 129,92 miliar pada kuartal III-2022. Perolehan ini melesat dari pendapatan Perseroan di periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 2,36 miliar. Hal ini terutama setelah Perseroan bisa mencatatkan pendapatan yang diperoleh dari proyek setelah memulai melakukan serah terima “partial” unit proyek Collins Boulevard yang dimulai dari bulan Agustus 2022 yang lalu. Sebagai informasi, dalam 2 tahun terakhir ini, Perseroan tak bisa mencatatkan pendapatan yang telah diterima sebelum serah terima unit dilakukan karena dampak dari aturan PSAK72. Diharapkan Perseroan sudah bisa mencatatkan pendapatan lagi mulai kuartal III-2022. Diproyeksi, pendapatan Perseroan akan mulai terkerek sejak akhir tahun 2022.

Ishak Chandra, Presiden Direktur dan CEO PT Perintis Triniti Properti Tbk mengatakan,”Sesuai janji kami, Perusahaan diharapkan dapat mulai membukukan penjualan karena salah satu proyek TrinitiLand yaitu Collins Boulevard sudah mulai diserah terimakan ke pelanggan kami sejak bulan Agustus 2022 Diharapkan proses serah terima bisa dijalankan dalam jangka waktu 12 bulan kedepan. Sebagai informasi, ada sekitar Rp 1.4 Triliun penjualan yang belum bisa diserah terimakan karena belum dilakukan BAST / Serah terima unit”

Optimis dengan Berbagai Proyek Baru Perseroan
Sementara itu, sampai dengan November 2022, Perseroan juga berhasil mencatatkan Marketing Revenue sebesar Rp. 800 miliar, naik sekitar 250% dari penjualan full year tahun 2021. Perseroan meyakini dapat membukukan penjualan & laba mulai periode ini terlebih dengan dukungan berbagai proyek yang sedang dibangun & dipasarkan oleh Perseroan seperti Collins Boulevard, Marc’s
Boulevard Batam , Sequioa Hill Sentul, Tanamori Labuan Bajo dan Holdwell Business Park Tiga proyek baru menjadi proyek andalan Perseroan untuk memperoleh marketing revenue adalah Proyek Sequoia Hills yang merupakan proyek rumah tapak di Sentul yang mengedepankan konsep hijau Perseroan juga terus meluncurkan proyek-proyek terbaru yang akan menjadi andalan Perseroan diantaranya Holdwell Business Park yang berlokasi di Lampung. Proyek 13,5 hektare ini akan menjadi Modern Business Park hijau pertama di Lampung, yang menghubungkan antara Pulau Jawa dan Sumatera. Selain itu, Perseroan juga terus melakukan pengembangan untuk proyek TanaMori, Proyek 246 hektare yang berlokasi di Labuan Bajo untuk menjadi Kawasan pariwisata yang mengedepankan prinsip-prinsip keberlanjutan.